Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Fungsi Resistor

Lalare ITResistor adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi membatasi atau mengatur aliran arus listrik dalam sirkuit elektronik. Resistor juga dapat digunakan untuk memberikan tegangan spesifik untuk perangkat aktif seperti transistor.

Gambar resistor

Semua faktor lain dianggap sama, dalam rangkaian arus searah (DC), arus melalui resistor berbanding terbalik dengan resistannya, dan berbanding lurus dengan tegangan yang melewatinya. Ini adalah Hukum Ohm yang terkenal. Dalam rangkaian arus bolak-balik (AC), aturan ini juga berlaku selama resistor tidak mengandung induktansi atau kapasitansi.

Resistor dapat dibuat dengan berbagai cara. Jenis yang paling umum dalam perangkat dan sistem elektronik adalah resistor komposisi karbon. Karbon butiran halus (grafit) dicampur dengan tanah liat dan dikeraskan. Resistansi tergantung pada proporsi karbon terhadap tanah liat; semakin tinggi rasio ini, semakin rendah resistansi.

Jenis lain dari resistor dibuat dari belitan Nichrome atau kawat serupa pada bentuk isolasi. Komponen ini, yang disebut resistor wirewound, mampu menangani arus yang lebih tinggi daripada resistor komposisi karbon dengan ukuran fisik yang sama. Namun, karena kawat dililitkan ke dalam kumparan, komponen tersebut bertindak sebagai induktor serta menunjukkan resistensi. Ini tidak mempengaruhi kinerja di sirkuit DC, tetapi dapat memiliki efek buruk pada sirkuit AC karena induktansi menjadikan perangkat peka terhadap perubahan frekuensi.

resistensi diukur dalam ohm. Ohm adalah resistansi yang terjadi ketika arus satu ampere melewati resistor dengan penurunan satu volt melintasi terminalnya. Arus sebanding dengan tegangan di ujung terminal. Rasio ini diwakili oleh hukum Ohm:

rumus dengan hukum ohm: R = V / I

FUNGSI

Dalam sirkuit elektronik, resistor memainkan peran penting untuk membatasi arus dan hanya menyediakan bias yang diperlukan untuk bagian aktif yang vital seperti transistor dan IC.  Resistor digunakan untuk banyak tujuan. Beberapa contoh termasuk pembatas arus listrik, pembagian tegangan, pembangkitan panas, rangkaian pencocokan dan pembebanan, penguatan kontrol, dan konstanta waktu perbaikan. Mereka tersedia secara komersial dengan nilai resistansi pada kisaran lebih dari sembilan urutan besarnya. Mereka dapat digunakan sebagai rem listrik untuk menghilangkan energi kinetik dari kereta, atau lebih kecil dari milimeter persegi untuk elektronik.

Post a Comment for "Pengertian dan Fungsi Resistor"